Ojek sialan

Banci : "Bang.. baang ??" (goda sang banci)

Tukang ojek : "Apa lu cong..?" (tanya tukang ojek)

Banci : "Anterin saya ke jalan serempet ya bang..,"

Tukang ojek : "Ah..jauh cooong!"

Banci : "Segini cukup kan bang ??" (tawar sang banci, sambil menyodorkan uang lima puluh ribuan)

Tukang ojek : "Tau aja lu cong. Cukup-cukup, yaudeh naek,"

Banci : "Dasar ojek matre,"

Tukang ojek : "Ape lu kate?"

Banci : "Kaga.. cepetan dikit ye bang,"

Tukang ojek : "Yee.,"

Tukang ojek 2 : "Segitu cukup banget lah, malah ada lebihnya banyak,"

Tukang ojek 3 : "Bener.,"

Tukang ojek : "Hhaha yaudeh, anter dulu ni gue,"

Baru setengah jalan motor sudah berenti duluan,

Banci : "Lah! Ko berenti bang? (tanya sang banci kebingungan)

Tukang ojek : "Bentar dulu cong, gue cek businya dulu,"

Banci : "Malem gelap sepi, di depan kuburan lagi," (sang banci mulai ketakutan melihat ada pemakaman)

Tukang ojek : "Yaelah, kalo tu mayat bangun terus berkeliaran baru serem,"

Banci : "Cepetan dong bang,"

Tukang ojek : "Yee.. (bawel juga ni banci, gue tinggal ajalah) tar gue lepas di tengah kuburan mao lo,"

Banci : "Aje gule.. eh aje gilee lo bang," (celingak-celinguk sang banci)

Tukang ojek : "Udeh!! Sampe ketemu lagi coong..!!" (teriak sang tukang ojek sekaligus meninggalkan sang banci)

Banci : "Eh OJEK SIALAN!! Ketemu lagi gue gampar pake pantopel gue lo!! Liatin aje,"

Banci : "Lah.. aje gile tu ojek, gue di tinggal di kuburan, sial banget gue.."

Dari kejauhan terlihat sang tukang ojek hanya melambaikan tangannya keatas,

Banci : "KONDOR LO!! Gue bilangin bos gue lo!! Adudu.. mane kuburan lagi.. gue numpang lewat yee, aduuu"

Dari kejauhan datang ibu-ibu pulang dari pengajian

Ibu 1 : "Eh bu, liat deh, ko ada banci ya?"

Ibu 2 : "Banci ko maen di kuburan,"

Ibu 3 : "Taulah.. udah yuu bu lewat aja,"

Ketika sang Ibu-ibu mau lewati sang banci

Banci : "Aaaaarghhh,... setaan!! Dedemit!! Kunti!! Jin iprit!! Tolong jangan ganggu guee.." (teriak sang banci sambil menutup mata)

Salah satu ibu menendang pantat sang banci yang sedang ketakutan

Ibu 3 : "SONO LU!!" (tendang sang ibu)

Ibu 1 : "Aduh bu ko ditendang,"

Ibu 3 : "Biarin bu,"

Sang banci langsung tersungkur ke jalan sambil komat-kamit

Ibu 3 : "Klo ngomong, enak aje lu!!!"

Banci : "Setan.. setaan!!"

Sang banci langsung kocar-kacir sambil mengangkat rok yang dipakainya,

Banci : "SETAN.. SETAAN!! SETAN.."

Sahabat

Ku ingin,
kebahagiaan yang kudapatkan
dapat kau rasakan
Karna..
kau juga termasuk bagian dalam hidupku

Wahai sahabat..
ku ingin kau ikut bahagia,
ku tidak ingin
kebahagiaan yang kudapatkan
hanya diriku yang merasakannya
ku ingin mengajak dirimu
Karna..
kau juga termasuk salah satu dari orang yang kusayangi,
dan yang paling berarti dalam hidupku

@Depok 2010

Dari sesaat

Sesaat ku sangat merindukanmu
sesaat ku sangat membutuhkan dirimu,
dan, dari sesaat yang ku lalui
ku sadar..
bahwa ku sangat mencintaimu dan menyayangimu

Dari sesaat yang ku lalui,

hingga kini, telah menjadi setiap saat

telah menyadarkanku..
bahwa kaulah yang paling berarti dalam hidupku

@Depok 2010