Setiap hari secara rutin seorang laki-laki muda mendatangi setiap rumah yang berada di gang sempit pada siang hari. Dengan iringan suara gitar kesayangan sang pengamen mulai bernyanyi di mulai dari rumah yang sederhana.
"Engkau yang sedang patah hati.."
GUMPRANG!!
"Menangislah dan jangan ragu kau.."
GUMPRANG!! GUMPRANG!!
Berkali-kali suara gaduh terdengar dari dalam rumah, setiap kali sang pengamen bernyanyi, lagi dan lagi,
GUMPRANG!!!!
Suara gaduh itu terdengar lebih keras dari sebelumnya
"Yeee.. gak mao bayar udah aje!! Klo gak mao denger suara indah gue juga udah aje, keluar, bilang gak bang!! Gak usah banting-banting penggorengan juga kali, lagi patah hati ye?" oceh sang pengamen
GUMPRANG!!
Tidak lama setelah ocehan sang pengamen, keluar ibu-ibu berdaster dari rumah sebrang marah-marah,
"Woy!!! Berisik aja lo!! ganggu anak gua tidur tau enggak,!!"
"Berisik ni bu yang di dalem," jelas sang pengamen
"Lo juga berisik!!! Siang-siang tengah hari bolong, ganggu anak gua tidur!!"
"Deeh.. (Anjir gue yang dimarahin)"
"Ape lo?!"
Sang pengamen langsung ngeluyur keluar gang,
"Jangan balik lagi lo!" teriak sang ibu
*Bersambung




Tidak ada komentar:
Posting Komentar