Kenyataan Yang Membisu

Senin, 17 Oktober 2016

Di atas kertas yang polos ini
kutuliskan apa yang kurasakan
melalui serangkaian huruf demi huruf
yang kususun,
yang kemudian menjadi kata-kata
ku gambarkan apa yang kurasakan
melalui sebuah coretan
yang kubentuk,
yang kemudian menjadi gambar

Bukan hanya diriku yang melakukan hal seperti ini
melainkan hampir semua orang
dan,
ada yang melakukan lebih dari hal yang kulakukan
yang haya sekedar membuat tulisan dan coretan biasa

Di atas kertas yang polos ini
mereka ungkapkan rasa emosi mereka
mereka ungkapkan apa yang mereka rasakan
melalui huruf demi huruf,
yang kemudian menjadi sebuah kata-kata
melalui sebuah coeretan,
yang kemudian menjadi gambar

Hal ini,
membuktikan bahwa kertas yang polos
hanyalah menjadi tempat tinggal
untuk ungkapan perasaan yang ada dihati
yang belum sempat diwujudkan
yang kemudian..,
menjadi kenyataan yang membisu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Pencarian

Fajar Rahmansyah

HELLO!

Welcome to my blog ! View web version on your pc ! Blog yang niat awalnya ini cuma ( blog iseng ) untuk menyalurkan pemikiran dan hobi gue bikin cerpen dan lain-lain, dengan start nulis (di kertas) tahun 2008, awalnya puisi sampai akhirnya buat cerpen, yang hobi inipun berawal dari suka banget baca novel sejak 2007. Dan makasih buat yang sudah berkunjung :)

Most Reading

December Note's

Statistik Blog


Me And Your choice

Goodmorning,
Have a great day for you princess

Aku dan dirimu
aku untukmu
masih ingatkah kau tentangku
yang hadir dan dekat denganmu

Terima kasih atas hadirmu
atas waktu yang kau berikan
yang kini telah berlalu
menjadi kenangan yang tersimpan dalam kalbu

Aku doakan kebahagiaanmu
dengan apapun pilihanmu
yang membuatmu bahagia
tersenyum penuh ceria

Tuhan
jaga ia dengan pilihannya
peluk ia dalam kebahagiaan
bawa ia menjauh dari kesedihannya

Aku harapkan
yang terbaik dari tuhan
untuk kebahagiaanmu
bersama pilihanmu

Aku tetap disini
sesuai dengan apa yang kukatakan
untuk dirimu
Aku
yang selalu ingin kau tersenyum
dan tetap bahagia dalam harimu

May 18